Mengapa Facebook Mulai Di Tinggalkan

11 Juta Remaja Sudah Meninggalkan Facebook

Baru - baru ini kita mendengar kabar yang sangat menggemparkan dimana facebook membeli salah satu social media yaitu whats app. Sebenarnya apa yang terjadi ? saya sendiri juga tidak tahu. Kita lanjutkan pembahasan judul di atas, anda pasti bertanya - tanya. Mengapa facebook di tinggalkan ? Menurut hasil penelitian di sejumlah negara eropa anak muda atau remaja yang mulai beralih ke sosial media lainnya, seperti twitter, instagram, whatsApp dan sebagainya. Menurut konsultan digital iStragtegi pengguna facebook yang berusia 13-17 tahun per januari 2014 turun sebesar 25,3 persen bila di bandungkan dengan tahun sebelumnya. sedangkan pengguna denagn usia 18-24 tahun turun 7,5 persen ( di lansir Times ).

Selain dari menurunnya pengguna, di bagian kalangan anak sekolah juga turun 58,9 persen dari 7,2 juta menjadi 3 juta. Kemudian untuk kalangan perguruan tinggi ( universitas ) juga mengalami penurunan sebesar 59,1 persen, dari jumlah awalnya 11,7 juta menjadi 4,8 juta. Profesor Daniel Miller ( University College London ) yang bekerja di Global Media Social Impact Study, mengatakan bahwa anak - anak inggris malu jika di hubungkan dengan facebook. Dia juga mengatakan kaum muda banyak menggunakan media sosial lain karena orang tua mereka juga menggunakan facebook, dan mereka pun menganggap sosial media facebook sudah tidak keren lagi.

Alasan Facebook Di Tinggalkan

-Semakin banyak orang tua yang sudah menggunakannya, sehingga hal ini menyebabkan mudah memantau setiap kegiatan anak - anak mereka di facebook.

-Remaja jaman sekarang ini tidak ingin berada satu ruangan yang sama bersama dengan orang tuanya.

-Para kaum remaja menganggap bahwa muda dan bebas itu di nilai percuma jika orng tua mereka dapat mengakses dan memantau setiap tingkah laku dan aktifitas yang di lakukan di facebook, karena kaum muda sangat peduli dengan gaya ( style ) dan status yang seusia dengan mereka.

-Sebagian besar di akibatkan masalah privasi sebanyak 48,3 persen, ketidak puasan umum 13,5 persen, tekanan sosial 12,6 persen dan yang terakhir karena perasaan takut akan kecanduan internet 6,0 persen.

Kebanyakan anak muda tidak menutup akun facebooknya, agar tetap bisa berkomunikasi dengan saudara atau anggota keluarga yang jaraknya berjauhan. Penelitian yang di danai ( donatur ) oleh Uni Eropa itu mencermati perilaku dari usia 16 sampai dengan usia 18 tahun selama 15 bulan. Dan jangan lewatkan tentang Fakta Unik Domain.

Bagimana dengan sobat sekalian, apakah sudah meninggalkan sosial media facebook ?

Sumber : Tribun-Medan Smart Online,19-01-2014